WHAT ARE YOU LOOKING FOR?
WHO'S THERE?
Such A Nice Blog!
-
Reproducing Happiness in My 30s5 months ago
-
The last1 year ago
-
New website!5 years ago
-
April Wish list!6 years ago
-
On The Records: Pairs11 years ago
Assalamualaikum blog ku yang udah berdebu dan banyak sarang laba-labanya.
Maaf ya sudah lama tidak di isi karena terlalu sibuk dengan urusan kehidupan nyata. Tapi kali ini, aku mau isi kembali diary virtual ku dengan cerita baru.
Tau ga, akhirnya aku berhasil untuk resign dari kantor lama ku. Ingat bertahun-tahun lalu kita selalu ingin resign, bahkan dijadikan resolusi yang ingin dicapai setiap tahunnya. Keinginan ini terwujud di tahun 2022, tentunya atas dasar pertimbangan yang kuat dan dukungan dari orang-orang terdekat. Kondisi kantor yang benar-benar tidak bisa di toleransi lagi, tidak tenang dalam menghadapi hari, stress, hingga makanan yang masuk pasti akan dimuntahkan kembali. Aku kembali lagi seperti diriku di tahun 2018. Syukurlah, aku punya keberanian juga akhirnya...
Resign dari kantor itu tidak membuat aku langsung mendapatkan pekerjaan. Memang niat hati ingin bekerja di kantor yang bukan perbankan, bahkan sempat terkabul, kurang dari sebulan menganggur mendapat offering dari perusahaan non perbankan. Sayang, tapi tidak aku ambil karena beberapa pertimbangan dan salah satunya adalah penyakit.
Kaget ga? aku beneran kok, tahun ini banyak hal baru yang aku temui, aku harus berkenalan dengan kista dan tumor mammae yang memang masih kecil namun cukup bikin kepikiran setip hari. Mungkin ini teguran untuk aku yang tidak memperdulikan kesehatan. Makan apapun yang aku inginkan dan tidak berolahraga. Sedih tapi tetap aku jalani. Untuk tumor mammae sendiri aku baru mengetahuinya sejak awal resign dari kantorku. Sempat terbesit di pikiran, kenapa baru mengetahuinya sekarang?
Setidaknya jika aku tahu akan penyakit ini saat masih bekerja mungkin aku langsung menggunakan asuransinya untuk operasi tumor.
Tapi aku yakin, Allah punya rencana lain untuk aku.
Kembali lagi urusan pekerjaan. Kenapa aku menolak untuk bergabung diperusahaan pertama padahal aku ditempatkan pada divisi yang aku sangat inginkan. Saat ini aku benar-benar memikirkan diriku sendiri. Kantor yang sangat jauh dari rumah dan sangat minim kendaraan umum, bekerja dari senin hingga sabtu dengan durasi waktu 08.00 sd 17.00, dan aku memikirkan gaji yang ku dapatkan tidak sebanding dengan pengeluaran setiap bulan nantinya. Maka, dengan berat hati aku menolak tawaran tersebut.
Saat ini, ada perusahaan perbankan yang juga ingin merekrutku. Benar, perbankan yang alih-alih aku menghindarinya malah justru aku menghampirinya. Aku memilih kembali ke dunia perbankan karena pertimbangan kantor yang tidak terlalu jauh dari rumah dan peraturan bekerja senin hingga jumat yang masuk kriteria pekerjaan yang aku inginkan. Setidaknya aku bisa berolahraga di hari sabtu dan minggu. Akupun bisa beristirahat lebih banyak dirumahh karena jarak kantor yang tidak terlalu jauh meskipun rawan kemacetan.
Aku berharap, semoga kantor baruku memiliki lingkungan kerja yang lebih baik dibanding kantor yang sebelumnya. Aku bisa bekerja dengan bahagia di kantor yang baru. Serta aku berharap semua penyakit yang ada ditubuh ku menghilang.
Aku ingin diberi kesembuhan atas kista dan tumor mamae yang ada pada tubuh ku. Aku ingin bisa menikah. Aku ingin bisa punya anak. Aku ingin melihat tumbuh kembang anak hingga menjadi nenek-nenek.
Aamiin.
Pada akhirnya semuanya tetap harus di rasakan sendirian.
Sakitnya.
Sedihnya.
Tekanannya.
Karena memang dasarnya segala masalah dari diri sendiri, ya harus diselesaikan oleh diri sendiri juga.
Mungkin saya hanya bisa berterimakasih kepada orang-orang yang mengatakan, “Kamu tidak sendirian.”
Terimakasih sudah memberikan kata-kata yang menenangkan. Tetapi diakhir, saya tidak mungkin mengajak orang lain untuk masuk ke dalam permasalahan saya, harus saya yang menyelesaikannya
sendirian.
Apa pun masalahnya, yakinlah bahwa kamu sengaja ditunjuk Tuhan untuk menjalani hidup yang sedemikian rupa itu, karena kamu mampu melewatinya, dan kamu akan berpeluang mendapatkan hadiah jika berhasil melewatinya.