A SPRING IN YOUR STEP

Menjadi yang terbelakang diantara teman sepermainan, rasanya... Menyakitkan.

Melihat teman-teman yang saat ini sedang merayakan kelulusannya, berlibur, bersenang-senang, bermain sepuasnya... Saya, iri.

Melihat teman-teman yang sedang sibuk mencari perkerjaan, bahkan hingga sibuk mengurus resepsi pernikahan yang sudah didepan mata... Sedangkan saya, masih begini saja.

Hah...

Kalau begini, ingin rasanya dilamar dan menikah saja. Menikah dengan pengusaha kaya raya, hingga saya tidak peduli lagi untuk sibuk menggapai mimpi.

Tapi saya rasa itu tidak mungkin. Haha, tidak akan mungkin terjadi seperti pada kisah drama meskipun saya adalah sang pameran utama di kehidupan saya sendiri.

Saya.. Ingin sekali seperti teman-teman yang bisa berbahagia melepas satu beban yang begitu berat. Saya... Iri dengan teman-teman saya yang sudah bebas dari tekanan perkuliahan. Saya... Saya tidak mau terus-terusan menjadi terbelakang diantara teman-teman yang lainnya.

Saya, harus bisa mengejar ketertinggalan.