(PRESS RELEASE) PART 2 PKMFT UNJ 2015

PART 2 PKMFT UNJ 2015
Jakarta, 12 Juni 2015. PKMFT UNJ 2015 kembali, dan dimulai pukul 15.00 WIB. Jam 15.00 WIB  adalah jam di mana seluruh peserta wajib sudah kumpul untuk bertemu para panitia di TUGU UNJ. Setelah kedatangan peserta, panitia menyuruh para peserta untuk presensidan shalat ashar dan diberi waktu oleh panitia hingga 15.25 WIB. Di berhentikannya presensi pada pukul 15.w5 WIB karena, peserta akan dibriefing olah Koor Panitia Acara yakni Ahmad Barkah (Teknik Mesin). Briefing berupa menanyakan kabar anggota kelompok pada setiap kelompok yang anggotanya belum hadir, serta di kumpulkannya para ketua kelompok untuk mengkondisikan para peserta tentang menyamakan waktu yang berada di jam tangan masing-masing, dan di kumpulkannya para ketua kelompok.
Setelah di briefing, para peserta dikondidisikan untuk persiapan shalat magrib serta melanjutkan presensi bagi yang belum. Dan keberangkatan di mulai sehabis para peserta shalat magrib dan keberangkatan menggunakan angkutan umm yang sudah insrtuksikan oleh koor panitia acara. Panitia menentukan 2 titik bertemu untuk para peserta, pertama di terminal Kampung Rambutan dan kedua di Pafesta tempat menuju villa. Rata-rata setiap kelompok sampai titik kumpul kedua di Pafesta kurang lebih (+/-) jam 11 dan menuju lokasi villa dengan menempuh jalan kaki dengan rintangan yag cukup berat karena jalanan menuju villa berupa tanjankan dan turunan serta jalanan berbatuan. Saat di tengah perjalanan menuju villa ada saja anggota kelompok yang kehabisan tenaga, karena memang sangat jauh dari Pafesta menuju villa. Contohnya di Kelompok 11, terdapat 2 orang anggota yang kehabisan tenaga hingga hampir pingsan, mereka ialah Shara dan Toibah.
Jakarta, 13 Juni 2015. Sesampainya di lokasi Villa Lembah Pertiwi pukul. 01.00 WIB dan para peserta di suruh untuk beristirahat dan shalat isya bagi yang belum. Dibangukannya peserta pukul 04.00 WIB untuk melaksanakan shalat subuh, setelah shalat subuh peserta di suruh keluar oleh TDK untuk melaksanakan senam pagi dan di berikannya sarapan berupa roti dan air teh. Sehabis itu di kondisikannya semua perserta untuk masuk kedalam aula untuk memulai materi pertama yang bertemakan Kaderisasi. Acara di buka oleh MC Roki Robbani (Teknik Sipil) dan di persilahkannya tema Kaderisasi ini untuk di moderatori dan diberikannya materi oleh Hadi Sumantri (Kadept. PSDM BEM FT UNJ 2015). Materi Kaderisasi di bahas karena banyaki isu-isu yang di dengar oleh para mahasiswa untuk merpubah pola pengkaderan, isu tersebut berupa perkuliahan maksimal 5 tahun, MPA di pegang oleh 1 angkatan di atasnya, dan penghapusan BEMF. Di persilahkannya setiap kelompok untuk memmparkan hasil wawancara yang berupa kaderisasi, di awali dengen kelompok 13 dan di akhiri dengan kelompok 10. Dan di bukanya debat terkait isu yang ada, debat di bagi atas dua (2) yakni pro dan kontra. Isu pertama pro di pegang oleh pria dan kontra di pegang oleh wanita, dan isu selanjutnya di balik hingga isu ketiga. Banyak tokoh yang memberikan kata-kata bagus untuk kelompok yang di wawancarainya, seperti kelompok 5 “Organisasi tanpa kaderisasi mati” dan kelompok 8 “dama pengkaderan harus memiliki step by step untuk mengkader”. Materi yang bawakan oleh bang Hadi hingga pukul 10.50 WIB. Dan langsung di persilahkannya moderator kedua yaitu Nia (Teknik Elektro) untuk para peserta memamparkan hasil penugasan wawancara. Hingga 3 kelompok yang maju di berhentikan karena persiapan shalat Dzuhur (11.45 WIB) s/d 12.30 WIB untuk makan siang.
Setelah semua selesai di lanjutkannya kelompok untuk presentasi lagi hingga pukul 14.20 WIB.diselingi Ice BREAKING yang dibawakan oleh Roki Robbani hingga pukul 14.45 WIB dan menunggu persiapan pemateri untuk mengisi materinya yang membicarakan Kapita Selekta, dan tidak di duga-duga peserta kedatangan para BPH BEMFT 2015. Materi Kapita Selekta di isi langsung oleh Ketua BEMFT UNJ 2015 yaitu Rizky Fajrianto (Teknik Elektro) di mulai pukul 15.00 WIB. Materi yang diberikan berupa :
»   Tri Dharma Perguruan Tinggi
1.      Pendidikan dan pengajaran
2.      Penelitian dan pengembangan
3.      Pengabdian pada masyarakat
»   Peran Mahasiswa
»   Cara Mengembalikan Roh Pejuang
1.      Idaelisme
2.      Sensitive
3.      Independent
4.      Tolerant
5.      networking
»   Gerakan Ideal
»   Sejarah keorganisasian mahasiwa di UNJ sebelum 1998. NKK dan BKK (ditolaknya organisasi-organisasi kampus)
»   Ranah kerja OPMAWA yang bertujuan untuk meweujudkan masyarakat madani dengan merubah dan membina
»   Ketidak optimalnya legislatig tentang advokasi maka dari itu BEM memiliki Dept. Advokasi
»   UNDERBOW BEM FT
1.      Comdev
2.      FT EC (english club)
3.      Pasukan Biru
4.      Gen Biru
Pukul 15.50 WIB selesai nya materi dan diadakannya pergantian MC menjadi Miqdad (Teknik Mesin). Dan MC mempersilahkan pemateri, pemateri bernama Dani Agustian dia alumni dari FMIPA dan mantan SOSPOL UNJ. Materi dimulai pukul 15.50 WIB.
ª  Menyiapkan takdir dengan menyamut yaeng sudah diketahui pola-pola pengkaderan
ª  Seharusnya aktivis memiliki harga diri, jangan mau karena uang gampang dibeli, karena aktivis bukanlah orang kaya
ª  Sejarah membahas 3 komponen utama :
1.      Kronologi = membicarakan tentang pertautan antara satu dengan yang lainnya.
2.      Biografi = membicarakan tokoh-tokoh yang yang baik maupun tidak.
3.      Mitos = mengeksekusi mana yang disebut mitos/fakta.
Sejarah yang diketahui tidak semua sesuai dengan ada yang dibuku.
ª  Perubahan sosial dari sejarah; manusia, ide, ruang dan waktu.
ª  Menemukan sejarah adalah salah satu untuk menemukan solusi yang sekarang.
Setelah semua di pamparkan, lanjutlah untuk melakukan simulasi aksi, yang di berikan / briefing oleh bang fajri berupa penempatan, sistematika, dll. Simulasi aksi tsb sangat susah di jelaskan karena tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata. Setelh simulasi, para peserta serta panitia yang berkontribusi menjadi polisi dan provokasi masuk kedalam aula untuk membahas simulasi aksi tsb. Setelah evaluasi selesai, di lanjutkan shalat magrib dan makan malam yang sudah di sediakan oleh panitia konsumsi.
Sektiar jam 8 tiba-tiba dikagetkan oleh peserta yang mencuri barang warga dan terjadilah konflik antara panitia dan peserta serta para BPH BEMFT. Hingga para panitia ada yang menangis, dan emosi karena kelakuan salah satu peserta. Ternyata, semua itu hanyalah simulasi, kenapa di buatnya simulasi karena, ingin mengetahui respon peserta saat melihat terjadinya konflik. Ini diadakan karena materi selanjutnya ialah managemen konflik yang di bawakan oleh Farid Ardan.
Konflik itu sendiri ialah suatu yang bertentangan. Konflik dibagi atas 2 macam yaitu, konflik dampak positif dan damapak negatif. Dampak positifnya ialah mampu bernegosiasi dan mendapatkan titik temu. Dampak negatifnya ialah tidak mampu bernegosiasi dan titik temu dan berhunjung jalur hukum serta baku hantam. Negosiasi sendiri ialah berupaya untuk mengajak orang lain agar sepakat dengan kita. Bernegosiasi harus memiliki cara/teknik. Tekniknya ialah :
1.      Pembukaan = dilakukan harus secara meyakinkan
2.      Persiapan
3.      Penampilan
Negosiasi hampir mirip dengan me-lobby. Perbedaannya negosiasi secara formal dan lobby secara non-formal serta terdapat unsur politik. Pemateri menjelaskan macam-macam negosiasi, seperti : bernegosiasi untuk menyelesaikan konflik sejarahwan yang pergi menuj bulan, negosiasi bisnis, negosiasi diri sendiri, dan bernegosiasi pengajuan proposal. Bernegosiasi pengajuan proposal memiliki tahapan-tahapan yang harus dilalui agar proposal mudah diterima, yakni :
1.      Tanyakan kebutuhan
2.      Merapihkan penampilan
3.      Negosiasi <-> bersinergi
4.      Memberikan pilihan
5.      Tidak boleh mengambang keputusan
6.      Bukti surat/ ada hitam di atas putih
      Materi managemen konflik selesai hingga pukul 10.20 WIB. Setelah selesai para peserta di persilahkan tidur di barak masing-masing untuk mempersiapkan wisata malam. Para TDK mengkondisikan para peserta untuk beristirahat.
Jakarta, 14 Juni 2015. Pukul 01.30 WIB para peserta di bangunkan oleh TDK untuk shalat sepertiga malam dan persiapan jurit malam. Setelah selesai, peserta di bariskan di lapangan sesuai dengan kelompok dan di wajibkan membawa slayer dan center serta melepaskan jaket. Satu per satu kelompok di persilahkan jalan namun diawali dengan jalan jongkok dari lapangan ke satu titik untuk jalan berdiri. Misi untuk kali ini adalah mengambil batu yang sudah diberi nomor sesuai nomor kelompok masing-masing. Bagi kelompok yang sudah menemukan batunya, bisa menghangatkan diri dan diberi 1 buah korek mesin untuk mengakalkan seluruh anggota hangat. Mirisnya, kelompok terakhir ialah kelompok 11, karena batu kelompok 11 berada di bawah batu besar dan kelompok 11 tidak bisa menghangatkan tubuhnya karena waktu yang tidak cukup. Setelah itu seluruh kelompok di kumpulkan di sebuah lapangan kecil untuk mendengarkan serta menyadarkan mahasiswa FT hingga menjelang subuh.
Setelah itu, para peserta di persilahkan untuk kembali ke villa dan di atur oleh TDK. Sesampainya di villa, peserta di persilahkan ganti pakaian dan shalat subuh dan istirahat sejenak hingga pukul 06.30 WIB. Seperti biasa, para peserta senam pagi dan sarapan serta mengisi presensi. Semua selesai, di ajaknya oleh panitia acara untuk bermain dan tujaun permainan tsb untuk menemukan kelompok bermain. Panitia acara memberikan 4 games yang sudah di persiapkan. Ke empat-empatnya sangat mengasyikan hingga ada saja yang terluka. Ke empat games tsb selesai, game terakhir ialah bermain lumpur. Hingga semua peserta berlumpur dan panitia di tariknya untuk bermain serta Ketua BEM FT.
Keseruan berakhir sampai di berhentikannya oleh TDK karena persiapan mandi dan shalat dzuhur serta packing untuk persiapan pulang dan bersih-bersih lingkungan sekitar. Diberikannya waktu hingga pukul 12.30 WIB. Setelah shalat dzuhur para peserta di bariskannya kelapangan untuk mendengarkan sambutan dari Ketua BEM FT, Ketua Pelaksana, dan Memperkenalkan seluruh panitia. Dan terakhir di bukanya sesi berfoto peserta dan foto dengan membentuk huruf PKMFT 15 dan dipersilahkannya seluruh peserta pulang kerumah masing-masing.

credit by: Erfan Luthfi Syani


You may also like

No comments:

About Author

DAY6!








THANKYOU SO MUCH FOR COMING!






Indira Pratiwi

Jakarta based ilustrator & dreamer. Born on 90's era. So, i like everything about 90's. More artwork, lets check: grafolio.com/1996_eirram

Nice too see you!
Powered by Blogger.