Amarah



Bibir ini tak lagi bungkam. 

Aku tak mampu menahan amarah. 

Seakan emosi ini tak sanggup meredam. 

Jiwa ini... mendidih... perih.

Ketika satu suara terbuka,

Berteriak!

Ribuan mulut akhirnya diam, tiada gerak, begitupun ribuan pasang mata.

Tak tahan lagi, aku memaki.

Kalian semua tidak punya otak! 

Tanpa muka, tidak ada rasa malu! 

Melihat tingkah busuk kalian, aku muak! 

Banyak tingkah, padahal kalian hanyalah seonggok benalu!

...

Dr
(Perbanyak sabar ya dir...)
61016


You may also like

No comments:

About Author

DAY6!








THANKYOU SO MUCH FOR COMING!






Indira Pratiwi

Jakarta based ilustrator & dreamer. Born on 90's era. So, i like everything about 90's. More artwork, lets check: grafolio.com/1996_eirram

Nice too see you!
Powered by Blogger.