(Today 10) Sabar

Derita punya adek bungsu yang manja dan ngeselin ya begitu.





"Mbak lo ga boleh pake baju gue!"









"Mampus lo balik, ada petruk tuh takut". - Padahal mah saya lari buru-buru karena kelupaan payung.






"Tuh ma liatin mbak Ira mau jalan sama pacarnya". - Padahal, saya saja ogah punya pacar.




















"Ma liatin, mbak Ira lagi telponan sama **". -Padahal, saya lagi telponan sama sahabat saya. Itupun cuma sebentar. Lagipula mana mungkin juga...
















Dengan berbagai macam cara dia lakukan untuk mendapat perhatian mama. Padahal, untuk melawan dia saja saya enggan. Lebih baik saya memilih untuk diam dan sabar daripada meladeni tingkah dia.











Karena saya pikir, dia belum dewasa. Bahkan mungkin dia masih belum siap menghadapi kerasnya dunia luar. Dia masih berproses. Maka itu saya berusaha untuk diam dan tak melawan.










Karena saat dia lagi butuh kepada saya, seribu jurus dia keluarkan.




"Mbak... Minjem tapcash dong".





"Mbak, nanti ambilin rapot mail. Mama ga bisa dateng."




"Mbak, lo kan alumni Tujuh, dateng dong ke Seven Cup. Ramein".














Ya begitu. Giliran butuh, baik. Giliran lagi diatas awan, saya di hina. Sabar.







Meladeni permintaan adik, saya cukup menjawabnya dengan satu kalimat. Mudah, dan tanpa bikin pusing.























"Ga, gue gamau lagi sibuk".





















*senyum*













Kemudian kisah berlanjut dan tidak kunjung selesai.
....
#Pembalasan_Dendam_Seorang_Kakak


You may also like

No comments:

About Author

DAY6!








THANKYOU SO MUCH FOR COMING!






Indira Pratiwi

Jakarta based ilustrator & dreamer. Born on 90's era. So, i like everything about 90's. More artwork, lets check: grafolio.com/1996_eirram

Nice too see you!
Powered by Blogger.